“We write to taste life twice, in the moment and in retrospect.” Anaïs Nin

February 24, 2014

Love, Love, Love In The Air

soooo, there's this question on ask.fm


dan gue pikir, akan lebih menyenangkan kalo gue tulis disini (lagi pengen nulis aja plis hehe HEHE!).
banyak banget film cinta menurut gue, karena setiap film itu pasti ada unsur cintanya. gak percaya? ini kan menurut gue aja HEHEHE. tapi, serius, kayak... coba deh lo pikir, di setiap film itu pasti ada unsur cintanya! makanya gue mikirin jawaban untuk pertanyaan satu ini lama banget gak kelar-kelar (kayanya udah 1 jam lebih deh mikirnya).
tapi, akhirnya, gue menemukan jawabannya. 5 film ini adalah film cinta yang sangat berkesan buat gue dan patut untuk lo tonton! gue urutkan berdasarkan tahun keluarnya, here it goes...


"I may not be a smart man, but I know what love is."


Judul : Forrest Gump
Produser : Robert Zemeckis
Pemain : Tom Hanks, Robin Wright
Rilis : 6 Juli 1994

Siapa sih yang gak tau film maha dahsyat ini? Ceritanya menyentuh dan di satu sisi sangat sederhana. Forrest Gump yang ceritanya rada bolot dan terbully ini berhasil jadi milyuner dengan hidup yang penuh petualangan. Dia melihat dunia dengan sederhana. Dia mencintai Jenny dengan sederhana. Saking sederhananya gue sampe gak percaya. Film ini sendiri seakan-akan membuktikan bahwa kalau emang jodoh, dia gak bakal kemana-mana kok. Mau lo lari sampe ujung dunia, lo pasti akan kembali ke dia, iya, jodoh lo itu.


"The concept is absurd. The idea that we can only be complete with another person is evil! Right?"


Judul : Before Sunset
Produser : Richard Linklater
Pemain : Ethan Hawke, Julie Delpy
Rilis : 10 Februari 2004

Sinematografi dalam film ini sederhana banget. Kamera cuman ngikutin kemana Jesse dan Celine berjalan. Diambil dari sisi ngeliat mereka dari depan, samping, duduk di kafe, intinya cuman mengarah ke mereka dari awal sampai akhir film. Awalnya, gue kira film ini bakal membosankan banget (secara, cuman ngeliatin muka dari awal sampe akhir), ternyata... the most wonderful movie like ever. Menonton ini bikin lo menjadi tenang, berpikir, dan pengen jatuh cinta secepat mungkin.


"Can I have one last first kiss?"


Judul : 50 First Dates
Produser : Peter Segal
Pemain : Adam Sandler, Drew Barrymore
Rilis : 13 Februari 2004

Tipe komedi-cinta yang pasti disukain semua orang! Jujur, gue nangis pas nonton ini yang bagian Lucy memutuskan untuk melupakan Henry dengan ngebakar jurnal-jurnalnya and so on. Tapi, pada akhirnya film ini berakhir dengan indah dan menyenangkan. Yang bikin film ini makin mengesankan adalah bagaimana para penulis film ini bisa aja kepikiran untuk bikin cerita tentang seorang cowok yang rela menghabiskan waktu dan tenaganya demi membuat perempuan yang dia cintai mencintainya kembali dengan segala cara, setiap harinya (AAAAAAZEEEQ).


"I had flipped."


Judul : Flipped
Produser : Rob Reiner
Pemain : Madeline Carroll, Callan McAuliffe
Rilis : 6 Agustus 2010

Menceritakan tentang kisah cinta anak SMP yang aneh, unik, dan berbeda. Tentang seorang perempuan yang dianggap 'weirdo' sama temen-temennya, but she doesn't give a shit about that. Tentang perempuan yang menyukai seorang laki-laki yang populer karena ketampanannya dan menyukainya dengan cara yang aneh. Tentang laki-laki yang hanya mengikuti arus kaum muda. Tentang laki-laki yang akhirnya mengerti dan mencoba untuk memahami perempuan aneh itu. Tentang mereka yang akhirnya saling mengerti dan gak membohongi perasaan mereka lagi.


"No-one can truly knows what anyone thinks or feels."


Judul : Submarine
Produser : Richard Ayoade
Pemain : Craig Roberts, Yasmin Paige
Rilis : 12 September 2010

Ceritanya, Oliver itu nerd, dan dikira gay. Jordana, ceritanya, mau ngebantu Oliver supaya gak dikira gay. Jadi mereka jadian. Sedikit aneh dan quirky, tapi ceritanya mengalir dengan indah dan, entah kenapa, membuat gue senang menontonnya. Rasanya film ini kaya pengen ngomong, "Jangan takut buat mencoba jatuh hati." Karena jatuh hati gak akan bikin lo sakit (BUSSSSSSSSAH).

Jadiiiiiii... Itu dia film cinta favorit gue. Udah ah, capek, bye!

© foto dari Google Images
a

January 2, 2014

Mereka Yang Terhina

selamat tahun baru untuk lo semua! sekarang udah 2014 astaga, waktu berlalu cepat. beneran. gue tidak merasa bahwa gue sudah 16 tahun, dan itu sangat aneh. gue masih merasa 15 tahun. ASTAGA WAKTU CEPET BANGET NAJIS. yaudalahya.

gimana cara lo merayakan tahun baru ini gais?! gue menghabiskan tahun baru dengan makan hasil masakan sendiri (azek, udah siap berkeluarga GAK DENG) dan nonton salah satu film terbagus yang pernah gue tonton, The Help. mari kita lihat!

buat gue film ini...  (5/5) ditata apik, properti&suasana niat, penghayatan kurang ajar bagus, dan penuh makna!


film tahun 2011 ini benar-benar wajib ditonton buat semua kalangan, hm tepatnya remaja smp ke atas sih, demi masa depan yang lebih baik. boleh diliat iMDB atau Wikipedia nya!

ceritanya merupakan adaptasi dari novel berjudul sama karangan Kathryn Stockett yang dirilis tahun 2009. bermula dari kisah di era 1960an dimana sebuah keluarga menggunakan negro sebagai jasa pembantu di rumahnya. situasinya menggambarkan anak perempuan kecil yang kesehariannya hanya digendong, diasuh, dan diajak bermain oleh pembantu negro tersebut, alias Viola Davis sebagai Aibileen. kemudian banyak kisah mulai hadir dalam film itu. semua inti kisahnya kurang lebih sama, tentang bagaimana pembantu negro diperlakukan tidak adil, direndahkan, dibeda-bedakan dari kulit putih, diberi gaji yang tidak sesuai umr, dan bagaimana orang kulit putih berusaha keras membuat negro tidak setara dengan mereka.

parah gak sih? lo bayangin deh, lo kerja di suatu rumah, lo gak boleh pake toilet yang sama dengan si pemilik rumah, karena lo dianggap bervirus dan berpenyakit menular yang sangat menjijikan.

yang menjijikan itu kamu wahai pemilik rumah.

kemudian, ada Skeeter yang diperankan si cantik (huhu) Emma Stone, salah satu perempuan yang bekerja, sementara perempuan lain hanya di rumah, dan belum bersuami, sementara perempuan lain sudah memiliki anak. Skeeter melihat adanya perlakuan tidak adil dari kulit putih kepada negro, maka Skeeter berusaha memunculkan kesetaraan dengan membuat buku berisi kisah para pembantu negro. Bagaimana mereka diperlakukan layaknya binatang.

sebenernya banyak banget adegan yang gue suka dari film ini, aduh, penuh makna banget gais gangerti lagi. tapi gue seneng banget dan selalu menantikan adegannya Skeeter dan Stuart (Chris Lowell). mereka tuh ugggh asdjksajfksajdfkl cute banget. walaupun akhirnya putus sih (lo gatau betapa keselnya gue pas adegan mereka putus. gue kira stuart itu berwawasan luas dan suportif ke skeeter TERNYATA DASAR PHP DAN LABIL MANIA jijik tapi tetep ganteng huhu gimana dong). yah, pokoknya, walaupun kisah cinta mereka aneh, tapi mereka tetap sooooooo ficking dreamy.

ugh najis sangat sweet :"<

intinya, film ini menggambarkan bagaimana perjuangan para negro di zaman dahulu dimana mereka dibedakan dan disingkirkan dari peradaban oleh ketidakadilan yang mereka terima. nilai yang diambil? banyak nyet. misalnya ya, menghargai perbedaan, berani bertindak benar menurut suara hati, bagaimana kita bisa bersikap tidak adil dan menjijikan hanya karena tidak menyukai seseorang, yaaa small things like that.

dan, buat gue, film ini layak mendapat 2 jempol tangan, 2 jempol kaki, dan 5 bintang!

© foto dari Google Images
a